Laporan
Praktikum IPA Modul 4. Tuas
PERCOBAAN 2: TUAS
Tabel 4.8
Hasil Pengamatan pada Tuas
No
|
Lengan Beban
|
Jarak OR
|
Jarak OE
|
Beban Kuasa
|
1
|
100 gram
|
3 cm
|
25,5 cm
|
20 gram
|
2
|
50 gram
|
6 cm
|
14,5 cm
|
20 gram
|
3
|
20 gram
|
7 cm
|
14 cm
|
10 gram
|
Pembahasan
Kami
menyatel alat seperti tuas pada KIT IPA SD agar dalam keadaan setimbang.
Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah
kiri) dan pada lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar
dalam keadaan setimbang, lalu kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan
/ B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O
/ titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel
diatas ( tabel 4.8.)
Jawaban Pertanyaan
- Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.
- Berdasarkan hasil percobaan maka:
Beban x lengan beban = 20 x 100 =
2000 gram
= 20 x 50
= 1000 gram
= 10 x
20 = 200 gram
- Contoh pasawat sederhana yang menggunakan asas tuas:
- Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku
- Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir.
- Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !