Artikel Seni Rupa - Pengertian, Jenis, dan Fungsinya - SD NEGERI 2 TLOGOMULYO
Headlines News :
Home » , , » Artikel Seni Rupa - Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Artikel Seni Rupa - Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Written By SD NEGERI 2 TLOGOMULYO on Friday 13 May 2016 | 02:04:00

ARTIKEL SENI RUPA

SD N 2 Tlogomulyo
 

A. Pengertian Seni Rupa
Apa Pengertian Seni Rupa?
Menurut Koentjaraningrat, seni adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud benda-benda hasil manusia. Sedangkan pengertian rupa adalah bentuk atau bidang. Jadi, seni rupa memiliki arti suatu seni yang diekspresikan dalam bentuk atau pada bidang tertentu. Sedangkan jenis seni bermacam-macam. Ada seni musik, ada seni tari, ada seni teater, dan tentu saja seni rupa. Pengertian seni rupa adalah hasil ciptaan kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menajdi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba.
B. Sejarah Seni Rupa
Sejarah seni rupa memang sangat berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia. Karena antara seni dan peradaban saling memberi dan menerima pengaruh. Seni rupa juga dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada sejak manusia mengenal peradaban. Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman purbakala hingga era modern.
Seni rupa sejak ada sejak zaman prasejarah. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai lukisan purbakala pada dinding atau langit gua yang dulu pernah ditinggali manusia pada zaman prasejarah. Gua tersebut terdapat di Perancis Selatan dan Spanyol Utara. Di Indonesia juga ditemukan gua seperti itu contohnya di daerah Leang-Leang. Mereka membuat gambar tersebut dengan cara menggores dinding gua dengan menggunakan batu tajam. Kemudian goresan tersebut diberi warna dengan menggunakan batu dangklik dan diberi perekat berupa lemak hewan.
Bangsa-bangsa timur seperti India, Mesir, Persia, Babilonia, Romawi, Yunani, dll merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah sangat maju pada zamannya. Perkembangan seni rupa juga sangat pesat di jaman tersebut. Bukti-bukti peninggalan seni rupanya kebanyakan ditemukan dalam bentuk arsitektur (bangunan). Contohnya adalah piramida, sphinx, makam para bangsawan, patung, kuil, dll. Selain itu, ditemukan juga relief, keramik, perhiasan, dan bahkan lukisan di peradaban bangsa Yunani dan Romawi kuno. Karya bangsa Romawi kebanyakan ditemukan di rumah-rumah bangsawan di kota Pompei.
Seni bangunan India yang terkenal adalah Stamba (tugu Asoka), stupa, kuil Budha. Seni patung di India banyak dipengaruhi oleh kesenian Yunani-Romawi, walaupun kebanyakan patungnya berupa dewa-dewa Hindu dan patung Budha. Karena sebelumnya India belum mengenal patung.
Pada abad pertengahan, kebanyakan seni rupa dipengaruhi oleh agama Nasrani (Kristen). Hal ini dilihat pada arsitektur gereja-gereja yang sangat artistik. Selanjutnya, perkembangan seni rupa juga dipengaruhi oleh berbagai penemuan teknologi. Salah satu seniman yang terkenal pada jaman ini adalah Leonardo da Vinci. Lukisan menjadi salah satu karya seni rupa pada masa itu yang paling bernilai hingga kini.
Kemudian setelah ditemukannya komputer pada akhir abad ke-20, banyak muncul jenis kesenian yang baru atau berkembang pesat dari sebelumnya. Contohnya seni grafis, seni fotografi, seni perfilman, dll. Pada masa kini, kita hampir bisa membuat karya seni rupa dengan kreativitas yang tiada batas dengan adanya penemuan komputer ini.
C. Cabang-Cabang Seni Rupa
Seni rupa terbagi menjadi beberapa cabang yaitu seni rupa murni, seni rupa terapan, seni desain, dan seni kriya.
1.    Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah seni rupa yang diciptakan hanya untuk dinikmati nilai estetikanya. Seni rupa murni tidak dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa murni diciptakan berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi pembuatnya. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, kaligrafi, patung, keramik, dll.
2.    Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah seni rupa yang diciptakan untuk dinikmati nilai estetikanya sekaligus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya seni rupa terapan digunakan sebagai alat-alat upacara atau sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari. Contoh seni rupa terapan adalah ukiran, patung, batik, dll.
3.    Seni Desain
Seni desain adalah seni tata letak atau perancangan. Desain merupakan awal dari suatu produk yang sudah jadi. Namun, pengertian seni desain sekarang lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan karya-karya seni rupa terapan.
4.    Seni Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni. Contoh seni kriya adalah kriya tekstil (tenunan), kriya kayu (ukiran), dan kriya keramik (gerabah, piring).
D. Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan tentang seni rupa sudah ada sejak jaman Renaissance. Kemudian pada perkembangannya terdapat sekolah seni dan fakultas seni rupa. Di Indonesia juga terdapat banyak fakultas seni rupa. Ilmu seni rupa mengkaji penelitian di bidang seni rupa, mengembangkannya, dan menerapkannya pada masyarakat.
Berbagai fakultas seni rupa diadakan menyadari Indonesia merupakan negara yang memiliki sangat banyak budaya dan tentunya keseniannya juga bermacam-macam. Maka dari itu dibutuhkan penelitian untuk memberikan pengetahuan tentang seni tersebut. Pada akhirnya, seluruh kebudayaan Indonesia telah diketahui sehingga kelestariannya bisa dijaga dengan baik.
E. Jenis-Jenis Seni Rupa
Seni rupa terdiri dari beberapa jenis. Ada seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.

1.    Seni Rupa Tradisional
Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang menjaga bagian dari tradisi luhur masyarakat. Seni rupa tradisional sudah ada sejak turun-temurun dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Ciri khas suatu suku atau bangsa bisa dilihat dari seni rupa tradisionalnya.
2.    Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi oleh suku atau budaya setempat. Seni rupa modern bersifat universal dan tetap berdasarkan filosofi seni rupa, namun jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
3.    Seni Rupa Kontemporer
Seni rupa kontemporer adalah salah satu seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
F. Unsur Unsur Seni Rupa
Unsur unsur seni rupa terdiri atas titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
Berikut penjelasan tentang unsur unsur seni rupa:


Unsur unsur seni rupa
1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang berada pada dimensi satu. Dibutuhkan adanya titik untuk membentuk garis, bentuk, ataupun bidang.
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik. Garis dalam seni rupa menjadi goresan atau batasan dari suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan lainnya. Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya dan wujudnya. Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkun, garis panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya. Kesan garis dapat ditimbulkan oleh adanya variasi jenis jenis garis yang digunakan serta kebudayaan yang ada saat tersebut terhadap suatu simbol. Garis berdasarkan wujudnya ada dua yaitu semu dan nyata. Garis nyata dihasilkan oleh coretan sedangkan garis semu dihasilkan oleh adanya perbedaan warna terhadap dua benda atau lebih.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan mengabungkan beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar.
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur dari seni rupa yang terbentuk dari gabungan dari berbagai bidang. Bentuk terdiri atas dua yaitu bangun dan bentuk plastis atau form. Shape atau bangun adalah sesuatu yang bentuknya seperti bulat, persegi, ornamental, tidak teratur dan lainnya sedangkan form atau bentuk plastis adalah bentuk subjektif atau tujuan dari adanya benda tersebut sehingga memiliki nilai seperti kasur yang berbentuk (shape) persegi panjang tapi form nya itu sebagai tempat tidur
5. Ruang
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat bersifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui beberapa cara, diantaranya: melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif, peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran, penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang, pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-bayang.
6. Warna
Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan para seniman terasa hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Salah satu teori warna dalam seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu:
•    Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain.
•    Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
•    Warna Tersier, yakni warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder
•    Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,
•    Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.
7. Tekstur
Pengertian tekstur sebagai unsur  seni rupa adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda ada yang memiliki tekstur berbeda dan adapun yang sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu. Pengertian tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.
8. Gelap Terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadap intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
G. Fungsi Seni Rupa
Sekian penjelasan tentang unsur unsur seni rupa. Lalu kemudian, apa manfaat atau fungsi seni rupa? Mari simak manfaat dan fungsi seni rupa dibawah ini:
Fungsi seni rupa terdiri atas dua yaitu fungsi individual seni rupa dan fungsi sosial seni rupa.
Fungsi individual seni rupa
Fungsi seni rupa yang individual ada dua yaitu fisik dan emosional. Fungsi seni rupa secara fisik adalah pemenuhan kebutuhan fisik manusia baik yang dipakai langsung ataupun sebagai pelengkap dari aktivitasnya. Fungsi seni rupa secara emosional bagi individu adalah sebagai efek kerja sama antara pencipta seni atau seniman yang telah menyampaikan ekspresinya terhadap penikmat karya seni rupa, atau disebut apresiator.
Fungsi Sosial Seni Rupa
Fungsi seni rupa secara sosial ada empat yaitu pendidikan, rekreasi, komunikasi dan keagamaan.
Fungsi seni rupa terhadap pendidikan adalah sebagai sarana untuk mempermudah dan memperbagus cara pembelajaran dalam dunia pendidikan sehingga anak didik mampu menerima dan menangkap lebih cepat pembelajaran yang ada. Fungsi seni rupa terhadap rekreasi berhubungan dengan penyegaran dan pembaharuan kondisi emosional masyarakat seperti pembuatan taman rekreasi, dan pusat wisata lainnya oleh pemerintah menggunakan seniman. Fungsi seni rupa dalam komunikasi adalah mempermudah penyebaran dan penerimaan informasi kepada para penerima informasi dengan memberikan sentuhan kreativitas. Fungsi seni rupa dalam keagamaan salah satunya adalah mempermudah identifikasi kekhasan suatu agama.
H. Pengelompokan Seni Rupa
Seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu karya seni murni, karya seni pakai atau terapan, dan karya seni rupa berdasarkan dimensinya.
Pengertian karya seni rupa murni atau fine art adalah bentuk seni rupa yang diciptakan dengan lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya atau seniman tanpa mencampuradukannya dengan fungsi atau kegunaan tertentu. Karya seni rupa murni seperti seni lukis dan seni patung.
Pengertian karya seni pakai atau terapan (Applied art) adalah karya seni rupa yang lebih mengutamakan fungsi tertentu. Karya seni rupa terapan seperti seni grafis, seni dekorasi, reklame, ilustrasi, kerajinan/kriya, arsitektur, keramik, batik dan grafika.
Seni rupa berdasarkan dimensinya terbagi atas dua yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Pengertian karya seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dari unsur panjang dan lebar. Sedangkan pengertian karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume. Contohnya bonsai, seni keramik, diorama dan lainnya.
Semoga Artikel saya ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.., Jangan lupa komen dan sarannya.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SD NEGERI 2 TLOGOMULYO - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya