Mata Pelajaran : 1. Matematika
: 2. PKn
Tema : Operasi hitung bilangan
Kelas/ semester : IV/ Semester 1
Tema :
Keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Kelas/ semester : V/ Semester 1
Model PKR :
221
Tempat Mengajar : SMK Pancasila Purwodadi
Waktu : 2 x 35 Menit
Tanggal :
30 Oktober 2016
A. Standar Kompetensi
·
Kelas IV
1.
Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung
bilangan dalam pemecahan masalah
·
Kelas V
1. Memahami
pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
B. Kompetensi Dasar
·
Kelas IV
1.1
Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
·
Kelas V
1.1.
Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
C. Tujuan
Pembelajaran
Peserta didik dapat :
·
Kelas
IV
1.
Melalui
penjelasan guru siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat dengan
benar
·
Kelas
V
1.
Melalui
pengamatan gambar siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, barat dan timur
serta posisi lintang dan bujur NKRI
dengan benar
D. Materi Ajar
·
Kelas IV
1. Sifat
dasar operasi hitung bilangan (Terlampir)
·
Kelas V
1.
Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi
lintang dan bujurnya
(Terlampir).
E. Metode Pembelajaran
·
Ceramah
·
Tanya jawab
·
Pengamatan
·
Pemberian tugas
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap
Pembelajaran
|
Kegiatan Siswa
dan Guru
|
Waktu
(menit)
|
|||
Kelas IV
|
Kelas V
|
Kelas
IV
|
Kelas
v
|
||
1. Kegiatan Awal
|
- Mengucapkan salam
- Doa awal pelajaran
- Absensi
- Apresiasi dan motivasi Siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
- Mengucapkan salam
- Doa awal pelajaran
- Absensi
- Apresiasi dan motivasi Siswa
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
5 menit
|
5 menit
|
|
2. Kegiatan Inti
|
- Guru menjelaskan materi tentang
sifat-sifat dasar operasi hitung.
|
- Salah satu siswa
diminta untuk menuliskan di papan tulis tentang NKRI
|
20 menit
|
20 menit
|
|
- Guru memberikan
kesempatan anak untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. Salah
satu siswa diminta untuk menuliskan soal di papan tulis.
|
- Setelah memberikan
soal kelas IV, guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga.
|
30 menit
|
30 Menit
|
||
- Siwa di minta untuk
mengerjakan soal.
|
- Siswa membentuk
kelompok kecil untuk mendiskusikan mengenai walayah NKRI.
|
|
|||
- Siswa bersama guru
membahas soal.
|
- Melakukan tanya jawab.
|
10menit
|
10 Menit
|
||
3. Penutup
|
- Guru memberikan
penguatan terhadap siswa tentang materi .
- Memberikan pencatatan rangkuman materi.
- Siswa bersama guru
menutup pelajaran dengan bedo’a bersama.
|
- Memberikan pencatatan rangkuman materi.
- Memberikan tes tertulis dan membahas hasil tes.
- Siswa bersama guru
menutup pelajaran dengan bedo’a bersama
|
5 menit
|
5 menit
|
|
G. Alat Peraga
1. Gambar
peta NKRI
H. Sumber Belajar
1. Matematika
Untuk SD/MI Kelas 4, Hal 21-23 Penulis Fatkul Anam, Pretty TJ, dan Suryono
Penerbit CV Media Ilmi Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009
2. Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk SD dan MI Kelas V, Hal 1-7 Penulis Winarno dan Mike
Kusumawati Penerbit CV Mediatama Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009
I. Penilaian
·
Prosedur
penilaian : Tes akhir
·
Teknik
penilaian : Tes tertulis
·
Bentuk
instrument : Essay (terlampir)
·
Alat tes : Soal, Kunci Jawaban,
Penilaian (terlampir)
Lembar
Penilaian Siswa
No
|
Nama Siswa
|
Performan
|
Produk
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
|
Pengetahuan
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
|
|
|
|
|
|
CATATAN :
Nilai = (
Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
·
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian
KKM maka diadakan Remedial.
Tlogomulyo, 29
Oktober 2016
Mengetahui,
Tutor PKR
Mahasiswa
BAMBANG SUHARTONO, S.Pd., M. Pd. MOHAMAD BAGIYO ALI RIDHO
NIP. 19671226 199303 1 004 NIM : 825328694
LEMBAR KERJA SISWA
KELAS IV
Hitunglah bilangan di
bawah ini dengan memperhatikan sifat-sifat dasar operasi hitung bilangan
campuran:
1. 21 + 4 × 5 = .... skor : 1
2. 65 × (22 + 32) = .... skor : 2
3. 160 – 12 × 13 + 210 = .... skor : 3
4. 1.750 + 1.500 : 30 – 1.250 = .... skor : 4
Jawab:
1. 21 + 4 × 5 = 21 + (4 × 5)
= 21 + 20
= 41
2. 65 × (22 + 32) = 65 × 54
= 3.510
3. 160 – 12 × 13 + 210 = 160 – (12 × 13) + 210
= 160 – 156 + 210
= 4 + 210
= 214
4. 1.750 + 1.500 : 30 – 1.250 = 1.750 + (1.500 : 30) – 1.250
= 1.750 + 50 – 1250
= 1.800 – 1250
= 550
1. 21 + 4 × 5 = .... skor : 1
2. 65 × (22 + 32) = .... skor : 2
3. 160 – 12 × 13 + 210 = .... skor : 3
4. 1.750 + 1.500 : 30 – 1.250 = .... skor : 4
Jawab:
1. 21 + 4 × 5 = 21 + (4 × 5)
= 21 + 20
= 41
2. 65 × (22 + 32) = 65 × 54
= 3.510
3. 160 – 12 × 13 + 210 = 160 – (12 × 13) + 210
= 160 – 156 + 210
= 4 + 210
= 214
4. 1.750 + 1.500 : 30 – 1.250 = 1.750 + (1.500 : 30) – 1.250
= 1.750 + 50 – 1250
= 1.800 – 1250
= 550
Penilaian
Nilai = jumlah
skor x
10 = 100
LEMBAR
KERJA KELOMPOK KELAS V
Siswa mendiskusikan
tentang wilayah NKRI, kemudian siswa menjawab 3 pertanyaan berikut:
1.
Apa yang kalian ketahui tentang NKRI?
2.
Berdasarkan letak geografis, dimanakah
posisi Indonesia berada?
3.
Kenapa Indonesia disebut juga sebagai
“Nusantara” sebutkan alasan kalian?
Jawaban :
1. NKRI merupakan
suatu bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang luas dan tersebar dengan
bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi
bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2.
Indonesia terletak diantara 2 benua dan
2 samudra yaitu benua Asia dan Benua Australia serta diapit 2 Samudra yaitu
samudra Hindia dan samudra Pasifik.
3. Karena
Indoneisa merupakan Negara kepulauan, istilah
Nusantara dari bahasa sansekerta nessos (nusa),artinya pulau dan kata antara
artinya diapit/yang ditengah-tengah,nusantara diartikan pulau yang diapit oleh
air atau pulauyang ditengah-tengah air.Secara luas diartikan wilayah wilayah
perairan dan gugusan pulau indonesia diantara dua benua,yaitu benua australia
danbenua asia,dan dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
Penilaian kelompok :
·
Jika benar semua = skor 100
·
Jawaban mendekati skor = 80
·
Jawaban menyimpang dari pertanyaan = skor 50
Rangkuman Materi Kelas
IV
Operasi Hitung Campuran
Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Tanda operasi hitung.
2. Tanda kurung.
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung sebagai berikut:
Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Tanda operasi hitung.
2. Tanda kurung.
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung sebagai berikut:
1. Operasi penjumlahan (+) dan
pengurangan (-) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan
terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian (x) dan
pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri
dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x) dan
pembagian (:) lebih kuat dari pada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-),
artinya operasi perkalian (x) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu dari
pada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-).
Perhatikan contoh sebagai berikut :
1. 24 + 56 x 42 - 384 : 12 = 24 +
(56 x 42) - (384 : 12)
= 24 + 2.352 - 32
= 2.376 - 32
= 2.344
2. 360 + 800 x 80 : 200 = 360 + (800
x 80 : 200)
= 360 + (64.000 : 200)
= 360 + 320
= 680
3. (480 : 12) x 15 + 1.350 = (40 x
15) + 1.350
= 600 + 1.350
= 1.950
Rangkuman Materi Kelas
V
A. Wilayah Indonesia
1.
Mengenal Indonesia
NKRI
merupakan suatu bentuk negara yang terdiri atas wilayah yang
luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang
memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara
kepulauan terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan, wilayahnya terdiri atas
daratan dan lautan. Daratan berarti tanah, lautan berarti air. Oleh karena itu,
wilayah kesatuan negara kita disebut sebagai "tanah air." Kita harus
bangga karena tidak ada satu pun negara lain di dunia yang menggunakan istilah
tersebut.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan itu
berada di darat dan di laut. Jumlah pulau kita juga sangat banyak, yaitu 17.504
pulau. Ada pulau besar, ada juga pulau yang kecil. Ada pulau yang berpenghuni
ada pulau-pulau tidak berpenghuni. Hingga saat ini pulau-pulau yang tidak
berpenghuni jumlahnya sekitar 6.000 pulau.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil. Jika
perairan antara pulau-pulaunya digabungkan, luas Indonesia mencapai 1.9 juta
mil2. Semua kekayaan itu harus selalu dijaga. Lautan, kepulauan, dan segala
isinya harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak boleh ada wilayah yang kembali
dijajah. Tidak boleh ada wilayah yang memisahkan diri. Lepasnya Timor Timur,
Pulau Sipadan, dan Ligitan, harus menjadi pelajaran yang berharga bagi
Indonesia agar tidak terulang lagi. Pemerintah dan semua warga negara tidak
boleh lengah dalam menjaga dan membangun wilayahnya.
2.
Batas-batas Wilayah
Indonesia
Indonesia
mempunyai batas-batas wilayah kedaulatan dengan beberapanegara berikut.
a.
Malaysia dan Brunei Darussalam di Pulau Kalimantan.
b.
Papua Nugini di Pulau Papua.
c.
Timor Timur di Pulau Timor. Negara ini pernah menjadi salah satu provinsi yang
ada di Indonesia. Timor Timur memutuskan untuk berpisah dan membentuk negara
sendiri pada 1999. Daerah itu sekarang berganti nama menjadi Negara Demokrasi
Timor Leste.
Selain
batas-batas daratan, Indonesia juga memiliki batas wilayah yang berupa lautan.
Di utara, wilayah Indonesia berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Di selatan,
berbatasan dengan Samudra Hindia.
3.
Letak Indonesia
Letak suatu tempat di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi
letak astronomis dan letak geografis. Untuk memahaminya, ikuti penjelasan
berikut.
1. Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan
posisi garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis dinyatakan dalam bentuk
koordinat.
2. Letak geografis adalah letak suatu tempat berdasarkan
hubungannya dengan tempat lain. Misalnya, Kota Jogja berada di sebelah utara
Kota Bantul.
Secara astronomis, Indonesia terletak pada koordinat 6o
LU–11o LS dan 97o BT–141o BT. Indonesia
dilalui garis lintang 0o yang dikenal sebagai garis khatulistiwa
(equator). Kota di Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa adalah Pontianak,
Kalimantan Barat.
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua,
yaitu Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua
samudra, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Jika melihat peta dunia,
Indonesia memiliki letak yang strategis. Negara kita berada ditengah jalur
pelayaran dan perdagangan dunia. Keadaan ini menguntungkan jika dimanfaatkan
sebaik-baiknya.
Baca Juga :
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !